Pembangunan Irigasi Di Soal, GWI: Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Pembangunan Irigasi
![]() |
| Kondisi jalan menjadi rusak |
Jalan tersebut salah satu akses vital bagi warga untuk menjalankan berbagai aktivitas, seperti bekerja, bersekolah, sulit dilintasi.
Dikatakan Salah satu Warga, Syahrul menjelaskan, rusaknya jalan dikarenakan oleh pembangunan irigasi, semua masyarakat Desa Pasir panjang mengeluhkan jalan rusak tersebut, disebabkan jalan yang kena terdampaknya, Jalan utama ini selalu di lintasi oleh para warga beraktivitas sehari hari,"Ujarnya
“Sebelumnya kondisi jalan ini bagus tidak seperti ini, tetapi saat dimulai proyek pembangunan irigasi jalan rusak, Apalagi ini musim hujan, tidak bisa dilewati sama sekali,” keluhnya.
Kami berharap pihak pemerintah memantau proyek tersebut dan memberikan jalan alternatif untuk umum" demi kelancaran semua pihak ,dan kami warga desa pasir panjang bukan tidak mendukung adanya proyek di desa kami namun pihak proyek pun harus ada kesetaraan dalam mengelola akses,sebelum nya karena proyek tersebut,tidak ada jalan lain untuk menuju kesekolahan, sehingga kegiatan anak anak sekolah dan aktivitas warga menjadi terganggu, Harapnya
Gabungnya wartawan Indonesia (GWI) Mengatakan Jalan tersebut merupakan salah satu akses utama warga setempat.
Menurutnya, pembangunan harusnya tidak mengorbankan masyarakat setempat apalagi dengan merusak fasilitas umum. Sebelum berjalan pembangunan, pemerintah mestinya menekankan dan menegur nya, agar tidak merusak jalan dan secepatnya bertanggungjawab apabila terjadi apapun yang merugikan masyarakat.
“Dengan kondisi jalan yang rusak parah, wajar kalau masyarakat berasumsi bahwa ada pembiaran dari pemerintah,”Kami GWI menuntut agar pihak-pihak terkait bertanggung jawab terkait kerusakan jalan dampak dari pelaksanaan proyek tersebut,"cetusnya.
Kami Gabungnya Wartawan Indonesia berharap, Kepada Kontraktor atau pelaksana jangan hanya mengutamakan meraup keuntungan dari proyek tersebut. Tetapi juga bertanggungjawab atas hak masyarakat sekitar.
Red M Sutisna


